Jumat, 29 Mei 2020

Gusar makin menjadi parasit
Penantian yang tidak ada habisnya
Kesal dengan semua tanda tanya
Semisal, kau hari ini menghilang
lenyap tak ada pesan yang kau tinggalkan seperti biasanya
di siang hari menjelang sore yang sibuk
dan malam sebagaimana mestinya
di pertengahan pergantian hari
kita bersua
Mencipta tenang hingga buat tidur pulas semalaman
...
HAHAHA
The devil inside me is real
Karakter dan mungkin sifat yang sudah mendarahdaging
Impulsif
Juga, keburukan yang lainnya 
masih tetap kokoh mengakar
Parah!
...
Kuperbaiki keesokan harinya
Menyapa mentari penuh semangat
Sial! Hari ini langit kelabu
lekat dengan awan hitam
Sialnya lagi, aku tak bisa lepas

Senin, 18 Mei 2020

“Keikhlasan hati dibayangkan oleh mata. Bagaimanapun indahnya menyusun kata, kalau perkataan itu tidak timbul dari hati yang jujur, niscaya mudah diketahui. Lidah yang mengucapkan senantiasa pula dikhianati oleh mata. Sebab itu orang jujur, matanya bercahaya."-Ayah Hamka

tentang arti binar.

Minggu, 17 Mei 2020

Masih saja diam dalam ingatan yang sama
seharusnya aku tak terperangkap untuk kesekian kalinya
Tapi bagaimana jika akupun menikmatinya? 
hingga hilang akal
makin malam makin runyam
katanya "dont use someone to forget another"
but it works
meskipun lagi-lagi kembali kepada kamu
sialnya aku menikmatimu dari awal hingga akhir
...
Aku sangat menikmatimu
hingga kujadikan kau candu
tanpa penawar
yang kian lama malah jadi racun
aku masih sangat menikmatimu
di tengah-tengah risau 
antara kehilangan atau obsesi

satu hal yang benar
adalah
aku menyayangimu
dari awal hingga... 
entah
hanya saja akupun harus melepaskan
membiarkanmu pergi
mengarungi semua cita dan "cintamu"

baik, baru saja ini menghantamku keras
tak ada aku disana
yang ada hanya sebagai pemeran pengganti
yang kian hari tak ada arti
Ia adalah subjek
dan aku adalah objek

Ah, Tuhan terima kasih telah tunjukkan beberapa hal yang benar dan apa yang patut ku terima
aku kira Kau tak adil
nyatanya Kau begitu peduli

Seharusnya tidak ada penghakiman antara siapa yang salah dan siapa yang benar
jika "ini" berarti
maka akan selalu ada jalan untuk melakukan pembenahan

Selasa, 12 Mei 2020

Setiap pertemuan adalah tentang learning and forgiving
Juga, tentang menyelami keinginan diri
hingga mungkin temukan jati diri
...
Tidak semua hal membutuhkan jawaban dan penjelasan
hanya perlu terjadi sebagaimana mestinya
Tidak semua hal harus harus dipertanyakan
hanya perlu menikmati setiap perjalanan walaupun sering dibuat tanda tanya
...
Pertemuan denganmu adalah tentang pembelajaran
Skenario yang luar biasa yang telah Tuhan cipta dan ku perankan
Mungkin tentang penerimaan dan memaafkan sudah kulalui di chapter sebelumnya
Sudah harga mati "siklus" akan kembali berputar
...
Bukankah chapter hidupku hampir sempurna Tuhan?

Kamis, 07 Mei 2020

Intuisi Part 1

Sadar ga sih? Selama social distancing ini kita lebih bisa mengenal diri kita lebih dalam lagi?
Karena banyak hal yang gabisa kita lakuin jadinya banyak hal yang dirasa "hilang". Dari kehilangan itu kita bisa tahu arti dari sebuah kebahagiaan, juga keinginan diri. Cuman, yang belum bisa aku asah adalah intuisi, kata hati. Kadang logika sama kata hati susah buat nemuin jalan tengah sehingga amarah dan ego selalu berhasil menguasai diri. Terkadang juga, intuisi bisa samar terdengar, misal hari ini samar-samar terdengar dan merealisasikan kemudian berdoa dan meminta. Akan tetapi, di kemudian hari intuisi hilang dan logika mengendalikan kemudi. Apa itu bukan intuisi?

Goals dalam waktu terdekat:
  • Paham apa arti intuisi
  • Belajar mendengar intuisi
  • Merealisasikan intuisi
Setuju ga sih kalo keinginan itu berbeda dengan intuisi?
Kedua hal tersebut saling bertolak belakang sehingga kita gabisa denger intuisi.

Intuisi yang teredam keinginan
kemudian keinginan tidak berjalan dengan semestinya
ego yang berontak

So, perbaiki akarnya bukan menebang batangnya.
Dengarkan intuisi kamu maka ego tidak akan mengendalikanmu.


Minggu, 03 Mei 2020

Sesal yang sesakan dada
ikut menyertai hari hingga samar
tanpa ada kabar
yang ada hanya risau
...
Senantiasa mendoakanmu dari kejauhan
Semoga Tuhan kabulkan doa semalam yang kupanjatkan dalam rintih lirih
...
Disimpannya harapan dalam cangkang kosong yang kian hari dibuat hilang akal dan tak ada pendirian kekal
...
Hari ini
penuh harap akan dirimu
Besok 
penuh harap tuk meniadakanmu
berganti
dan selalu berakhir pada doa yang sama
semoga kasihku bisa kutuangkan (lagi) dalam pelukan yang sama di sofa abu-abu 
pada musim penghujan