Sejak pukul 00.55 ku terus menatap kebahagiaanku dalam bentuk alhamdulillah sempurna
Aku melihat masa depan
Apakah hanya kita berdua, Nak?
bertiga mungkin dengan pengasuhmu
karena aku mau tidak mau harus bekerja
agar kita bisa hidup
dan memberikan kenyamanan untukmu
Nak, kenapa aku tidak sama sekali melibat Ia dalam renungan ini?
Apakah sebegitunya menyakitkannya yang Ia perbuat?
Namun, hari ini kenapa aku merasa hal-hal tersebut tidak terjadi? Mengalir begitu adanya
Apakah sudah mati yang telah kutanam selama ini?
ataukah mungkin karena adanya kamu, aku masih berdiri disini?
Tuhan, sekuat itukah aku sehingga kau memberikan ujian yang begitu luar biasa? sampai aku tidak pernah membayangkan hari ini akan terjadi padaku
Sebegitu hebatkah aku?
Sebegitu yakinkah Engkau, Tuhan?
Benar adanya, doa Ibu sekaligus Istri menembus langit
HAHAHAHA
Haruskan aku turut berbahagia dengan adanya “ini”, Tuhan?
…
Anakku, bagaimana aku jika kau belum ada di dunia ini?