Rabu, 31 Oktober 2018

Kita gatau besok akan seperti apa, jangan khawatir akan ada apa esok.
Hey, jangan khawatir, aku bilang.
Karena Tuhan menjanjikan kehidupan yang seadil-adilnya.
Akan ada hasil dibalik sebuah usaha
Akan ada manis dibalik sebuah perjuangan
Tidak harus dengan dia, mungkin
Atau bisa juga
...
Ketika semua keluh resah aku tampakkan, membabi buta karena tak kau dengarkan
Bahkan tak kau sempatkan dengarkan sepatah dua patah ceritaku hari ini

Kau selalu saja dengan dirimu sendiri
Ambisi beserta seluruh mimpimu
Oh ya, aku tak ada disela-sela kedua itu

Bagaimana kalau kita batalkan seluruh rencana
maksudku rancangan
yang lama-lama semakin tak kelihatan bentuknya
tak lugas lagi untuk dibicarakan

Aku, kamu, semua orang memiliki waktu yang sama
bedanya dari pembagian porsi waktu

Ya, kau selalu saja membela dirimu sendiri
Menggembar-gemborkan pembelaanmu atas kemenangan dan kebahagianmu
hingga lupa aku yang setia sedia menunggu menjadi pencela waktumu
Ya, tak ada jeda hingga aku tak bisa mencela

Inginku melontarkan sumpah serapah
akan tetapi masih ada penerimaanku atas pembelaanmu

Selamat, kau sungguh aku kasihi
tanpa kamu tahu bagaimana cara mengasihi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar