Kamis, 29 November 2018

Terima kasih telah membuatku menyerah
setelah selama ini ku agung-agungkan kau
Terima kasih telah membuat aku sangat lelah sehingga aku bisa menyadari lebih awal atas ketidakpastian yang semakin runyam

...

Sungguh Tuhan, aku menyesali percakapan yang berujung pertemuan sekaligus perpisahan (lagi)

Keinginan untuk memaki diri sendiri sangatlah besar
tapi aku bisa apa?
takkan ada yang berubah
pertemuan yang diakhiri perpisahan (lagi)

...

Baiklah, Tuhan.
Akan kunikmati (lagi) sunyi sendu sepanjang malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar