Biarlah ia menikmati malamnya sendirian
di ruang gelap
sunyi sepi
yang terdengar hanya terkaan dirinya saja
berharap ada keajaiban
dan waktu bisa diputar ulang
Semoga di kehidupan selanjutnya
ia tidak menemukan kepahitan hidup seperti ini
yang menenggelamkan ia dalam kekecewaan
dan penyesalan
Lalu ia terbangun,
kembali berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja
tersenyum
menjadi pendengar yang baik
sekaligus menjadi manusia bodoh
yang selalu percaya pada runtutan ceritanya
Ah, Tuhan
lagi-lagi ingin mati saja rasanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar